Ooops saya bangun kesiangan, jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi ketika saya terbangun pagi itu di Antalya, padahal saya sudah berjanji kepada resepsionis untuk check out jam 8 pagi ketika menawar harga hotel tadi malam. Kami pun bergegas mandi dan membereskan barang barang, lalu segera naik ke rooftop untuk sarapan pagi, yup kita masi dapat sarapan gratisan meskipun harganya sudah ditawar :D
Pilihan makanan dihotel ini sangat bervariasi dan banyak jumlahnya serta jauh lebih enak, memang berbeda dengan sarapan kami di hotel budget di kota lainnya. Tapi kami membayar harga hotelnya sama dengan harga hotel budget kami dikota lain, rejeki anak baik :D
Seenak apapun makanan di negeri orang, kami rindu dengan nasi dan masakan Indonesia, terlebih saat hujan menemani sarapan kami pagi ini, saya membayangkan alangkah nikmatnya semangkok indomie + cabe rawit yang banyak :(
Selesai sarapan, kamipun check out dan menitipkan koper serta tas kami di resepsionis, hujan masi cukup deras saat kami memaksakan diri untuk keluar dari hotel, sebab jam sudah menunjukkan hampir pukul 11, tidak banyak waktu yang tersisa untuk menikmati Antalya. Sebenarnya tujuan awal kami ke Antalya untuk mengunjungi Aspendos dan Side, namun karena keterbatasan waktu dan hujan, kami mengubah jadwal perjalanan kami. Ternyata lokasi hotel kami cukup strategis, kurang dari 10 menit kami sudah sampai di Antalya Marina, dari atas kami dapat melihat pemandangan Kaleici (Kota Tua Antalya)
Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju kota tua Antalya, kami menyusuri toko toko yang masih tutup, entah karena hujan atau toko disini memang tidak buka di pagi hari, sebagian besar toko masih tutup dan jalanan nampak sangat sepi.
Kami memilih untuk berjalan di tepi Marina, melihat kapal kapal yang dihias dengan berbagai tema yang unik bersandar di dermaga, banyak yang menawarkan boat tour namun kami menolak dengan ramah. Namun akhirnya kami tertarik juga untuk mengikuti boat tour setelah diberi harga special alias student price, cukup dengan membayar 10 TL / orang kami dapat menikmati wisata kapal selama 1 jam. Ternyata muka kita awet muda, masi dikira pelajar :D
Tidak banyak pembandangan yang dapat kami lihat dalam tour ini, hanya air terjun mini, beberapa tebing serta clock tower, si partner lebih betah menikmati pemandangan 3 lelaki turki yang duduk tepat didepan kami :D
Selesai mengikuti tour kami naik keatas view point, untuk menikmati pemandangan Marina dari atas ditemani hujan rintik rintik.
Setelah menikmati pemandangan Marina,kami kembali menyusuri Kaleici, dan berjalan menuju Hedrian's Gate, dalam perjalanan kami sempat mampir ke museum lokal yang sangat ramai dikunjungi orang karena sedang ada pertunjukkan tarian Sufi(tarian khas Turki), karena terlalu ramainya sampai2 museum ini pun dijaga beberapa polisi.
Suara musik yang merdu dan kencang membawa kami menuju sebuah ruangan di pojokan Kaleici, ternyata beberapa model sedang latihan berjalan diatas panggung untuk Fashion Show, pakaian yang mereka kenakan benar2 menunjukkan ciri khas Turki, seperti bendera Turki, serta kain dengan sulaman khas Turki, sangat menarik sekali.
Entah karena mulai lapar atau kami tergoda wangi nya waffle, kami memutuskan untuk mampir di kedai waffle dan menikmati seporsi waffle ala turki yang berwarna warni ditemani segelas cay seharga 15 TL. Menurut saya penduduk Turki sangat menyukai manis, hampir semua kue yang mereka jual rasanya manis luar biasa, termasuk juga waffle ini.
Cuaca hari ini sangat galau segalau hati saya yang merindukan Fethiye #lebay , setelah hujan dari pagi, cuaca medadak panas terik, namun hanya untuk sesaat karena tiba2 hujan turun lagi, membuat kami tidak dapat banyak beraktifitas, akhirnya kamipun hanya mengitari toko2 souvenir untuk berbelanja, harga souvenir disini cukup murah, hanya 1TL untuk gantungan kunci dengan devil eyes(blue eyes), saya pun membeli beberapa pc untuk diberikan kepada teman.
Pukul 3 sore hujan deras mengguyur kami, kami berteduh didepan toko yang tutup, namun hujan deras serta angin kencang membuat pakaian kami basah, akhirnya kamipun kembali masuk kesebuah cafe untuk berteduh dan menghangatkan diri, padahal 30 menit sebelumnya kami baru saja menghabiskan seporsi kebab dan masih terasa sangat kenyang, jadi kamipun hanya memesan minuman saja. Cappuccino hangat untuk si partner, dan sebotol Efes bir untuk saya, pemilik cafe juga memberikan cemilan popcorn dan Turkish delight gratis.
Saya asyik mengunyah popcorn, yang kemudian ditambahkan kacang oleh pemilik Cafe sambil melihat si partner ngobrol seru dengan mama dari si pemilik cafe, entah apa yang mereka obrolkan karena terasa seru sekali sampai diakhiri dengan pelukan dan ciuman di pipi, mungkin sekarang partner saya berganti strategi, setelah gagal mendekati lelaki Turki, sekarang dia memilih pendekatan melalui mamanya :D
Padahal saya melihat si pemilik cafe sangat cuek sekali, dia malah sibuk menambahkan terus kacang yang sudah kosong dimangkok dihadapan saya, entah sudah berapa banyak popcorn dan kacang yang saya habiskan untuk menunggu obrolan mereka.
Tidak lupa saya abadikan momen kebersamaan si partner dengan "calon mama mertua" dengan lelaki Turki dambaannya. Ada juga video serunya, namun biarlah hanya menjadi kenangan saja bagi si partner saya tersayang ini :D
Karena hujan deras, banyak pemilik toko yang memutuskan untuk menutup toko lebih awal, baru jam 5 sore namun jalanan sudah mulai sepi dan hampir sebagian besar toko sudah tutup, ditemani gerimis kami melangkah pulang menuju hotel untuk mengambil koper serta tas kami. Setelah duduk beristirahat sebentar, kamipun melanjutkan perjalanan menuju pemberhentian bus, kami menunggu cukup lama untuk bus menuju Otogar, saat akan menaiki bus, ternyata kartu yang kami beli kemarin tidak bisa digunakan karena saldonya kurang, beruntung ada seorang bapak tua yang meminjamkan kartunya, sayapun memberikan uang tunai kepadanya sambil mengucapkan terima kasih.
Ternyata perjalanan menuju Otogar cukup lama, hampir 1 jam kami memutari kota Antalya dan hanya tersisa 3 penumpang didalam bus namun kami belum juga tiba di Otogar. Hampir pukul 8 malam ketika kami sampai di Otogar, kami harus melewati petugas keamanan yang memeriksa barang bawaan kami untuk masuk kedalam bangunan Otogar, sambil menunggu bus, sayapun menyempatkan diri untuk membeli makan malam, karena perjalanan kami menuju Goreme sangat panjang, 10 jam perjalanan.
Keramaian seperti yang kami dengar tadi malam pun terulang kembali, beberapa mobil menurunkan penumpang dalam jumlah banyak yang membawa bendera kemudian mulai berteriak, karena penasaran si partner pun ikutan menonton dan bertanya kepada beberapa orang yang dia temui, ternyata rombongan tersebut bukan sedang demonstrasi namun sedang mengantar kan teman serta saudara mereka untuk berangkat menuju wajib militer, mereka menyerukan teriakan untuk memberikan semangat serta dukungannya. Fiuhhh ternyata Antalya aman dan tidak seram sama sekali.
Tepat pukul 10 malam, bus kami berangkat meninggalkan Antalya, saya berjanji dalam hati untuk kembali lagi kemari, sebab masih banyak sekali tempat yang ingin saya kunjungi disini, sampai bertemu lagi Antalya 👐
No comments:
Post a Comment