Wednesday, October 5, 2016

Philippines Day 5 : Pantai Cantik di Boracay


Kecapekan membuat saya bangun kesiangan hari ini, saya terbangun sekitar jam 10 pagi, lalu setelah sikat gigi sayapun bergegas menuju rooftop MNL hostel untuk sarapan pagi, karena sarapan hanya tersedia hingga pukul 10 pagi saja. Selesai sarapan sayapun kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap2 mengeksplor Boracay. Ternyata Hostel tempat saya menginap cukup luas & ramai, saya baru sempat memperhatikannya pagi ini, karena semalem buru2 masuk kamar dan beristirahat. Yang paling penting buat saya toilet & kamar mandi terpisah serta bersih.


Lokasi hostel pun sangat strategis, saya cukup berjalan kaki selama 5 menit menuju ke pantai paling terkenal di Boracay yaitu White Beach. Pantainya sangat cantik, dan ramai dikunjungi turis, terutama turis dari Korea Selatan dan China. Melihat cantiknya white beach saya jadi tidak menyesal menghabiskan waktu seharian untuk menuju Boracay. Banyak aktifitas yang dapat dilakukan di White Beach selain berenang & bermain pasir. Banyak sekali pedagang yang menawarkan olahraga air mulai dari diving, helmet diving, parasailing hingga berenang ala mermaid:D
Selain itu kita dapat mengambil paket berkeliling pulau ataupun menikmati sunset diatas kapal.


Selain aktifitas didalam air, ditepi pantai banyak sekali yang menjual jasa pijat badan & spa serta jasa kepang rambut, sebenarnya yang ini si sama persis dengan di Bali y. Setelah menikmati keindahan White Beach, saya berjalan menuju D'mall untuk mencari makan siang. Jangan bayangkan bahwa D'mall itu bangunan mall yang megah ditepi pantai y, karena D'mall hanya merupakan kawasan terbuka yang terdiri dari berbagai toko yang kebanyakan menjual souvenir serta cafe  dan restoran. 


Tidak ada Jollybee di Boracay:( cafe dan restoran menyediakan makanan dengan harga yang jauh lebih mahal, saya sempat agak kaget setelah terbiasa dengan budget kurang dari 100 php ~ Rp. 30.000 untuk sekali makan selama di Puerto Princesa, di Boracay saya harus merogoh 450php ~ Rp. 135.000 untuk makan siang saya hari ini. Bahkan untuk air mineral harga di mini market di Boracay 2x lipat daripada harga di minimarket di Puerto Princesa.


Selesai makan saya tidak kembali ke White Beach, namun saya berjalan menuju Bulabog beach, dengan melewati hostel tempat saya menginap. Dari MNL hostel cukup berjalan kaki 1-2 menit menuju Bulabog beach, sangat bertolak belakang dengan white beach, disini sangat sepi tidak terlihat turis sama sekali. Memang pantainya tidak sebagus dan sebersih White beach namun sangat tenang dengan air yang juga tidak kalah jernihnya. Di pinggir pantai terlihat penginapan/pondokan yang langsung menghadap ke pantai,namun sepertinya tidak ada penghuninya. Sayapun memutuskan hanya berjemur di pinggir pantai dengan beralaskan kain pantai.


Sore harinya saya berjalan kaki menyusuri white beach menuju Pasar Talipapa di station 3. Pasar Talipapa menjual berbagai macam souvenir sama seperti yang dijual di D'mall dengan harga yang lebih murah. Area station 3  nampak jauh lebih sepi dibandingkan dengan station 2 ataupun area sekitar D'mall. Karena tidak berniat untuk belanja sayapun hanya berkeliling saja, dan kemudian kembali ke white beach untuk menunggu sunset.


Sudah menjadi kebiasaan saya untuk hunting foto sunset, karena menurut saya langit terlihat cantik saat sunset dan beberapa menit setelah sunset. Beberapa orang datang menghampiri saya menawarkan jasa kapal untuk melihat sunset lebih dekat dan jelas, mereka menawarkan dengan harga 500 php ~ Rp. 150.000 namun saya tolak dengan sopan, saya lebih memilih untuk melihat sunset dari tepi pantai.


Setelah sunset saya menunggu lagi sekitar 25 menit, karena 25-30 menit setelah sunset saya bisa melihat kecantikan langit melalui guratan semburat warna orange, pink serta ungu muda dipadukan dengan air yang mengkilap, sungguh pemandangan yang sangat cantik. Tidak setiap hari saya bisa melihat pemandangan yang secantik ini.


Selesai foto2 cantik sayapun mulai lapar lagi, malam ini saya memilih untuk berhemat dan makan di McDonalds, paket nasi + fillet ayam & kentang seharga 140 php ~ Rp. 42.000, selesai makan malam sayapun kembali ke MNL hostel untuk mandi dan beristirahat, namun ternyata keinginan untuk beristirahat tidak terwujud karena suara musik dari cafe disekitar hostel sangat mengganggu, musik tersebut baru berhenti pukul 11 malam saat mendadak Boracay diguyur hujan lebat serta mati listrik. Ternyata hujannya membawa berkah, karena saya jadi bisa tidur dengan tenang :D

Monday, October 3, 2016

Philippines Day 4 : Tua di Airport


Pagi ini setelah membereskan backpack dan check out dari hostel tempat saya menginap, saya naik tricycle menuju ke Puerto Princesa Airport dengan membayar 40 php~ Rp. 12.000. Seharian hanya akan saya habiskan di Airport, karena saya memiliki penerbangan dari Puerto Princesa menuju Manila, kemudian dari Manila menuju Kalibo.  Tidak ada penerbangan langsung dari Puerto Princesa menuju Kalibo, sehingga terpaksa saya harus membuang banyak waktu untuk terbang & transit :(


Karena sudah web check in & print boarding pass maka sayapun tidak perlu antri di counter check in, namun saya harus antri di loket pembayaran airport fee. Di Airport Puerto Princesa semua penumpang masih harus membayar airport fee sebesar 200php ~ Rp. 60.000 untuk penerbangan domestik dan 700php~ Rp. 210.000 untuk penerbangan international. Selesai membayar airport fee saya pun segera masuk kedalam gate keberangkatan untuk menunggu penerbangan menuju Manila. Penerbangan mengalami keterlambatan selama 20 menit, sehingga sayapun baru tiba di Ninoy Aquino Airport Manila pada pukul 13.30.


Keluar dari pintu kedatangan Ninoy Aquino Airport (Domestik Terminal/Terminal 4) saya kemudian masuk kembali ke pintu keberangkatan, karena saya memiliki jadwal penerbangan menuju Kalibo pada pukul 17.40. Saya masih harus menunggu sekitar 4 jam di airport, karena lapar, saya pun memutuskan untuk makan siang di airport sambil mencharge hp& ipad saya. Setelah menunggu hampir 2 jam saya memperoleh email dari Air Asia yang menginformasikan bahwa penerbangan menuju Kalibo akan delay selama 1 jam hingga 18.40. Fiuhhhh makin panjang deh waktu transit saya di Manila, saya ingin keluar untuk mengeksplor Manila, tapi takut terlambat kembali ke Airport karena katanya jalanan di Manila sangat macet, jadi terpaksa sayapun hanya menunggu saja. Namun ternyata penerbangan menuju Kalibo mengalami delay untuk yang ke2 kalinya, hingga pukul 20.00 saya baru boarding :(
Hampir saja saya membatalkan penerbangan menuju Kalibo dan tinggal di Manila saja selama 3 hari kedepan, namun karena hostel di Boracay sudah saya bayar lunas, maka sayapun terpaksa bersabar.


Pukul 21.00 saya tiba di Kalibo Airport, sayapun segera berlari keluar menuju southwest counter untuk membeli "island transfer" menuju Boracay. Yaa perjalanan saya hari ini masih belum selesai, saya masih harus naik bus & kapal lagi menuju Boracay. Karena sudah lelah menunggu seharian di airport, saya memutuskan untuk menggunakan jasa southwest untuk island transfer, saya langsung membayar 1125php Rp. 337.500 untuk layanan transfer "door to door" menuju hostel saya di Boracay & jamputan kembali menuju Kalibo airport 3 hari kemudian.  Selesai membayar, sayapun segera naik kedalam bus, perjalanan dari Kalibo airport menuju Caticlan Jetty sekitar 75menit kemudian dilanjutkan dengan penyebrangan dengan speed boat selama 10-15 menit, setibanya di Boracay, sudah ada mobil yang menjemput dan mengantarkan saya menuju MNL hostel tempat saya menginap.



Hampir pukul 11.30 ketika saya tiba di MNL Hostel, setelah check in dan membayar 500php~ Rp.150.000 sebagai deposit sayapun segera masuk kedalam kamar, saya menempati 1 cabin/capsule didalam 6 cabin room khusus wanita. Rasa capek membuat saya hanya sempat untuk membersihkan diri dan kemudian langsung tertidur lelap. Selamat Malam Boracay !!

Saturday, October 1, 2016

Philippines Day 3 : Honda Bay


Sama seperti sehari sebelumnya, hari ke 3 ngebolang di Philippines pun saya memilih untuk ikutan day trip, hari ini saya memilih Island Hopping ke Honda Bay. Saya tetap memesan day trip melalui hostel tempat saya menginap, Tree House Inn. Harga yang tertera 1400 php ~ Rp. 420.000, namun saya mendapatkan diskon jadi cukup membayar 1300 php ~ Rp. 380.000 saja.
Jemputan datang pukul 7.30, total peserta hari ini hanya 7 orang saja, 6 orang asli Philippines, hanya saya seorang saja yang asing :D Dan ternyata hari ini saya bertemu kembali dengan Mari & Love, setelah kemarin sama2 mengikuti day trip ke Underground River, karena saya hanya sendiri, mereka berdua pun bergabung menemani saya, yay saya mendapatkan 2 orang teman disini :)


Ternyata paket day trip ini tidak termasuk peralatan snorkling, jadi tour guide mengantarkan kami menuju tempat penyewaan alat snorkling, peserta harus membayar 300 php~ Rp. 90.000 untuk menyewa peralatan snorkling. Setelah itu van mengantarkan kami menuju ke Honda Bay, kami berkeliling pulau menggunakan kapal. (bangka). Di area Honda Bay ada 5 pulau yang dapat dikunjungi, namun 2 diantaranya yaitu Pulau Pandan & Dos Palmas sudah dibeli dan dijadikan "private island", kita masih dapat mengunjungi 2 pulau tersebut namun harus membayar tiket masuk sebesar 800 php~ Rp. 240.000 untuk masing2 pulau atau menginap di resort yang terdapat disana. 
Jadi day trip hari ini, kami hanya dapat mengunjungi 3 pulau lainnya yaitu Starfish, Luli dan Cowrie.


Pulau pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Starfish, disebut pulau starfish karena dipulau ini terdapat banyak sekali starfish, tidak perlu snorkling untuk dapat melihat starfish. Kami diberikan waktu 1 jam untuk berenang, snorkling ataupun sekedar foto2.
Saya beserta Mari & Love memanfaatkan waktu untuk berfoto bersama, disini juga kita dapat melakukan "trick art" foto dengan peralatan yang sangat sederhana, hanya botol kosong, kelapa serta kerang, ada petugasnya yang mengarahkan serta membantu untuk memfoto kami, setelah selesai kami hanya perlu memasukkan tip kedalam kotak yang tersedia, sangat menarik :)


Setelah selesai berkeliling Pulau Starfish, kami pun pindah ke Pulau Luli, masih dengan menggunakan kapal. Luli merupakan singkatan dari Lulubog& Lilitaw. Disini pun kami diberikan waktu selama 1 jam untuk berkeliling. Sama seperti di Pulau Starfish, disini pun kita bisa melakukan "trick art" photo, dengan menggunakan peralatan yang sama, sepertinya ini merupakan ciri khas aktifitas yang dapat dilakukan di pulau2 di Honda Bay. 


Pulau Luli terlihat lebih sepi dibanding Pulau Starfish, saya bahkan bisa berfoto seperti di "private island" :D


Pulau yang terakhir kami kunjungi adalah Pulau Cowrie, pulau ini jauh lebih besar dari 2 Pulau lainnya. Tiba di Pulau Cowrie kami langsung menuju ke restoran untuk makan siang karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang dan perut kami pun sudah lapar. Makan siang buffet termasuk dalam paket day trip ini, menu yang disajikan sangat bervariasi serta banyak jenisnya mulai dari sup, salad, ayam goreng, ikan goreng, udang goreng serta berbagai jenis sayur lainnya. Semua makanannya terlihat sangat menarik dan ternyata rasanya pun enak atau karena saya memang kelaparan karena belum sempat sarapan, sehingga semuanya terasa enak :D


Kami diberikan waktu 2jam untuk menikmati keindahan Pulau Cowrie, sebelum akhirnya kembali menuju Honda Bay dengan menggunakan kapal. Sebenarnya tidak banyak aktifitas yang dapat dilakukan di Pulau Cowrie, hanya berenang saja. Van kembali menjemput kami di Honda Bay dan siap mengantarkan kami kembali ke hotel masing2.


Hari masi cerah, dan jam baru menunjukkan pukul 4 sore, 2 orang teman saya memutuskan untuk pergi berbelanja souvenir di MCA Market Mall, karena sayapun tidak ada aktifitas lainnya, saya memutuskan untuk berjalan bersama mereka, lebih tepatnya menemani mereka berbelanja :D


Ternyata souvenir & jajanan disini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia, disini juga menjual berbagai jenis daster serta kain batik favorit saya, namun mengingat saya hanya traveling dengan backpack 40L, tidak ada tempat lagi untuk meletakkan belanjaan, maka sayapun menahan diri untuk tidak ikutan belanja.


Selesai menemani ke2 teman saya berbelanja, saya pun kembali menuju Hostel tempat saya menginap, karena ternyata jaraknya tidak terlalu jauh, saya memutuskan untuk berjalan kaki saja, dengan panduan google maps. Berakhir sudah petualangan saya di Puerto Princesa, saya harus packing backpack saya kembali, karena keesokan harinya saya harus pindah ke Boracay. Ternyata malam ini saya tidak tidur sendiri lagi di dorm, karena ada 2 tamu lainnya dari Perancis yang menjadi teman sekamar saya malam ini, setidaknya saya sudah 2 malam menikmati "kamar pribadi" di dorm.