Thursday, August 13, 2015

Mengejar Sunrise hingga sunset di Angkor Wat

Tujuan semua traveler yang ke Siem Reap, Cambodia pastinya mengunjungi Kompleks Angkor Wat, saya pun sangat tertarik untuk mengunjungi salah satu situs yang masuk dalam warisan dunia UNESCO tersebut.
Kompleks Angkor Wat berjarak 6km dari pusat kota, dapat ditempuh menggunakan sepeda, tuk2 ataupun mobil. Saya dan teman2 pergi menggunakan tuk2 yang sudah kami sewa sebelumnya, harga sewa tuk2 perhari $20 namun kami mendapatkan diskon untuk 3 hari hanya $55. Karena ingin melihat sunrise di Angkor maka kamipun berangkat dari pukul 5 pagi, sebelum masuk ke dalam kompleks Angkor kami berhenti di loket penjualan tiket, tiket untuk 1 hari harganya $20, anak2 dibawah 12 tahun gratis, cukup menunjukkan paspor sebagai bukti. Setelah memperoleh tiket kamipun melanjutkan perjalanan menuju Kompleks Angkor.
Pemberhentian pertama kami adalah Angkor Wat. Langit tampak masih gelap namun ternyata sudah ramai turis yang datang.


Tampak semburat orange di langit, kami pun merasa senang karena dapat melihat sunrise di Angkor Wat.


Langkah kaki kami semakin mantap memasuki Pintu Gerbang menuju Angkor Wat dengan harapan dapat melihat sunrise. 


Namun setelah menunggu lebih dari 1 jam ternyata langit mendung dan tertutup awan tebal, sirna sudah hardpan kami untuk melihat sunrise di Angkor Wat :(


Tapi saya tetap bersyukur, akhirnya saya bisa menjejakkan kaki di Cambodia dan melihat kemegahan Angkor Wat.


Hujan rintik2 menemani langkah kami berkeliling. Didalam Angkor Wat terdapat beberapa patung pemujaan, bagi yang ingin bersembahyang ada petugas yang menyediakan dupa, uang sumbangan dapat dimasukkan kedalam kotak yang tersedia.


Selesai mengelilingi Angkor Wat kamipun kembali ke tuk2 dan melanjutkan perjalanan menuju Bayon Temple.

NB: Kompleks Angkor ini sangat besar, jarak antara temple pun sangat jauh, tidak disarankan untuk berjalan kaki, lebih baik menyewa tuk2 yang sudah paham betul Kompleks ini sehingga tidak membuang waktu perjalanan.



Setiap detail dari Bayon Temple ini terlihat sangat memukau.



Bayon Temple terlihat lebih sepi dibanding Angkor Wat, hanya beberapa pengunjung saja yang terlihat.

Selesai dari Bayon Temple kami melanjutkan perjalanan dengan tuk2 menuju Ta Phrom yang terkenal dengan nama lain Tomb Raider Temple karena pernah dipakai sebagai lokasi syuting film tersebut.


Disini terlihat banyak pohon pohon besar yang hidup dan menimpa bangunan kuil. Namun pohon tersebut tidak pernah ditebang, dibiarkan saja pohon pohon tersebut menggilas keindahan kuilnya. Mungkin ini yang menjadi daya tarik dari kuil ini.


Beberapa kuil tampak sudah rubuh.


Dari Ta Phrom perjalanan dilanjutkan menuju Banteay Kdei.


Tidak ada yang spesial disini, bangunan kuil mirip dengan kuil2 lainnya.

Jam 4 sore kami menuju Phnom Bakheng untuk melihat sunset. Phnom Bakheng terletak diatas bukit bebatuan dan tempatnya kecil sehingga jumlah pengunjung yang naik dibatasi, menjelang pukul 6 sore akan terlihat antrian panjang untuk dapat naik ke Phnom Bakheng. Kami naik dari jam 4 sore menghindari antrian dengan harapan dapat melihat sunset, setelah kekecewaan kami pagi ini karena tidak dapat melihat sunrise. Namun ternyata kali ini pun kami tidak beruntung, langit mendung cenderung akan hujan sehingga kami memutuskan untuk turun saja dan kembali kehotel setelah seharian berjalan mengelilingi Angkor.


Berikut beberapa tips untuk mengunjungi Kompleks Angkor :
1. Berangkat dari jam 5 pagi untuk dapat melihat sunrise(jika beruntung)
2. Pakai sepatu yang nyaman 
3. Bawa bekal air minum yang cukup
4. Pakaian sopan tapi pilih yang tipis sehingga tidak kepanasan
5. Bawa kipas lipat, topi serta kaca mata hitam.