Saturday, April 9, 2016

Hotel Budget di Koh Samui

Setiap solo traveling biasanya sy memilih untuk tinggal di Hostel untuk menghemat biaya, namun kali ini karena traveling ber2 & ini merupakan Birthday trip teman baik sy, maka kamipun memilih untuk tinggal di hotel demi kenyamanan, tp tentu saja pilih yg budget :D

Menurut sy ada 2 area di Koh Samui yg cocok untuk menjadi tempat menginap selama traveling.

1. Bophut Area/Fisherman Village
Hotel di area ini umumnya langsung menghadap ke pantai Bophut, banyak hotel bintang 5 di area ini seperti W resort, Hansar Hotel, tp kalau pintar mencari hotel, agak pinggir sedikit dr hotel bintang 5 di sekitar Fisherman Village kita bisa mendapatkan hotel dengan harga budget namun tetap menikmati pantai yg sama dengan hotel bintang 5.
Sy menginap di Hacienda Hotel di Fisherman Village.


Hotel kecil ini merupakan bangunan ruko berlantai 4 yg dijadikan hotel budget, menghadap langsung ke pantai.


Lobby nya sangat minimalis hanya sebuah meja kecil untuk petugasnya serta meja berisi brosur2 informasi serta tour.


Meski kecil & minim tempat, tetap tersedia bangku di lobby untuk tamu hotel.


Dilantai 1 selain meja resepsionis terdapat juga mini restoran bagi tamu hotel yg langsung menghadap ke pantai, jd tamu dapat menikmati makanan atau sekedar duduk minum.


Tidak terdapat lift di hotel ini, untungnya kami dapat kamar di lantai 2 jd tidak perlu membuang byk tenaga untuk naik tangga.

Kami booking kamar tipe ekonomi twin seharga 400.000 IDR /malam via Agoda (booking saat promosi)


Kamarnya sama seperti yg di foto ketika kami booking, rapi & bersih namun agak sempit.


Tidak terdapat lemari baju, hanya gantungan dipojokan kamar, karena kamar yg sempit, koper kamipun susah untuk dibuka.


Kamar mandi & toilet menjadi 1, cukup luas (sy trauma dgn toilet di hotel HongKong yg luar biasa sempit), bersih & rapi, perlengkapan mandi seperti sampo & sabun tersedia.

Selain kamar ekonomi twin disini juga terdapat jenis jamar lain yg menghadap ke kota /pantai, tentu saja dengan harga yg berbeda.


Ini salah 1 yg berhasil sy "intip" kamarnya luas serta besih, tidak kalah dengan kamar di hotel berbintang.

Area Fisherman Village cenderung lebih sepi & tenang, cocok untuk keluarga atau yg ingin traveling santai menikmati pantai dengan tenang, banyak restoran & cafe di area ini yg hampir semuanya menghadap ke pantai dengan harga yg lebih mahal dibandingkan dengan restoran & cafe diarea lainnya. Mesin ATM, money changer, toko souvenir jg tersedia disini.
Hampir semua kebutuhan turis /traveler tersedia disini sehingga memudahkan bagi yg tidak memiliki kendaraan untuk berkeliling.

2. Chaweng Area
Menurut sy area ini merupakan area yg paling padat dengan turis /traveler, pilihan hotel budget pun sangat banyak. Disini terdapat Central Festival Mall, Cafe, Restoran, Beach Club, Night Market, dll.Menurut sy area paling lengkap di Koh Samui, tinggal di area ini kami bisa mendapatkan semua yg kita perlukan.

Money Changer dgn rate plg bagus pun terdapat disini, menurut sy yg paling bagus rate nya Money Changer "Better Rate" berwarna biru. Chaweng area cenderung lebih sepi saat pagi sampai siang hari, tp kalau malam hari area ini paling ramai & macet krn banyaknya tempat hiburan malam seperti cafe, bar, beach club hingga lady boy show.

Di Chaweng, kami menginap di Khun Chaweng Resort. Kamarnya terletak dibelakang kantor resepsionis, tidak perlu naik tangga (ga pake ribet gotong koper naik tangga!)


Tempatnya bersih & cenderung sepi saat siang hari, terletak tepat dipinggir jalan utama, sehingga akses lebih mudah.


Resepsionis berupa 1 ruangan kecil mirip kantor (tidak sempat sy foto), terdapat bangku santai didepan kantor resepsionis bagi tamu hotel.


Kamarnya luas banget, banyak space kosong untuk meletakkan koper serta barang2 lainnya, sampai2 kami memperpanjang waktu menginap dsini jadi 6 hari. Tersedia LCD TV, brankas, gantungan baju dll. Oh iya kami membayar 320.000 / malam, booking via Agoda.


Didepan kamar terdapat bangku santai, walaupun lebih sering sy gunakan sebagai tempat jemuran pakaian & handuk basah :D


Walaupun hotel budget,tp tersedia kolam renang di bagian belakang hotel.

Salah satu kekurangan hotel ini adalah terdapat Starz Cabaret tepat didepan kantor resepsionis hotel. sehingga malam hari banyak lady boy didepan hotel yg membagikan brosur serta mengundang turis yg lewat untuk masuk ke dalam Starz Cabaret. Para Lady boy tidak mengganggu & memaksa setidaknya selama 6 malam kami menginap disana mereka cukup ramah.
Bila tidak keberatan dengan lady boy ini, menurut sy Khun Chaweng Resort merupakan pilihan hotel budget yg oke bgt.

Minimart terletak dangat dekat dengan hotel, cukup menyebrang jalan kami sudah tiba di pantai Chaweng, 5 menit berjalan kaki ke Central Festival, 5 menit berjalan kaki ke Samui Outlet Shop, tour serta penyewaan motor terletak tepat diseberang hotel. Toko2 serta cafe & restauran terletak di kiri kanan hotel yg bisa diakses dengan berjalan kaki. 

Review sy buat berdasarkan pengalaman sy menginap disana, tidak dibayar sama sekali, bahkan mereka pun tidak tau kalau sy membuat review ttgl hotel mereka.

Friday, April 8, 2016

Traveling Hemat ke Koh Samui

Koh Samui mungkin kurang terkenal bagi traveler dr Indonesia, 2x sy kesana dan belum pernah sekalipun bertemu dengan traveler dr Indonesia, berbeda dengan ketika sy mengunjungi Krabi ataupun Phuket. Koh Samui cenderung lebih sepi & pantainya lebih sunyi cocok untuk bersantai.

Traveling ke Koh Samui identik dengan biaya yg lebih mahal dibanding dengan traveling ke kota2 lain di Thailand. Koh Samui merupakan pulau yg termasuk dalam provinsi Surat Thani, tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Koh Samui Airport,  dari negara tetangga seperti Malaysia & Singapore ada penerbangan langsung dengan harga yg cukup mahal menurut sy, mencapai harga 4-5jt untuk penerbangan pp.

Harga sy cek melalui skyscanner di tanggal keberangkatan yg sama dr Kuala Lumpur & Singapore ( hanya sebagai informasi & perbandingan)



Harga diatas belum termasuk tiket penerbangan dari Jakarta menuju Kuala Lumpur / Singapore.

Cara paling hemat menuju ke Koh Samui adalah melalui airport Surat Thani. Ada penerbangan berbudget minim dari Jakarta ke Surat Thani, tentu saja harus transit di Kuala Lumpur. Ketika promo big point Air Asia, sy dapat tiket seharga 191,84 RM untuk 2 orang, jadi perorang hanya 320rb rupiah saja untuk penerbangan Kuala Lumpur - Surat Thani pp. Dikombinasi dengan  tiket dari Jakarta - Kuala Lumpur seharga 680rb ( kalau beli pas promo big point /promo lainnya tentu lebih murah) jadi total biaya Jakarta - Surat Thani adalah 1jt rupiah untuk penerbangan pp.


Sampai di Surat Thani tentu saja butuh transportasi lain untuk menuju ke Koh Samui, sy perlu naik van/bus menuju ke Ferry terminal kemudian naik Ferry untuk menyebrang ke Koh Samui. Ada bbrp Ferry terminal di Surat Thani, sy pernah mencoba ferry dr Raja Ferry Pier dengan kapal ferry yg besar (mirip ferry Merak -Bakauheni) atau Seatran Ferry dari Donsak terminal, Seatran Ferry lebih bersih & rapi serta dilengkapi dengan minimart & tempat pijat didalamnya, jadi penumpang tidak bosan didalam ferry.

Tiket van/bus kemudian Ferry dapat dibeli secara terpisah, tp kalau tidak mau repot, bisa dibeli secara paketan di Airport Surat Thani seharga 550 Baht, harga tersebut termasuk bus menuju ferry terminal + tiket ferry + shuttle van menuju hotel di Koh Samui (hotel manapun harga sama). Kalau dibeli secara terpisah, harga selisih /lebih murah 30 baht saja, atau cara hemat lainnya beli saja tiket bus + ferry seharga 400 baht, lalu tiba di Koh Samui langsung sewa motor seharga 200 Baht /hari (cara ini pernah sy gunakan Agustus 2015 lalu).
Tiket Paketan shuttle Surat Thani - Koh Samui ini dapat langsung dibeli pp, jadi ketika akan pulang kita tinggal menunggu jemputan di Hotel saja (jgn lupa infokan nama hotel atau kalau belum yakin, bisa minta no telepon untuk konfirmasi penjemputan).
Di Airport Surat Thani banyak tour yg menjual paketan shuttle Surat Thani - Koh Samui, tour yg gunakan kemarin adalah Phantip Tour.

Cara paling hemat untuk berkeliling Koh Samui tentu saja dengan menyewa motor, sy sewa motor seharga 200baht ~ 80.000 IDR /hari didekat hotel tempat sy menginap, harga bisa lebih murah lg bila sewa ditempat lain, tp karena tidak mau repot jauh2 untuk menyewa & mengembalikan motor nantinya, sy pun sewa diseberang hotel. Biaya sewa dibayar dimuka, kemudian paspor ditahan sebagai jaminan, namun bila tidak ingin paspor ditahan bisa juga membayar 1000baht sebagai jaminan. Bila beruntung kita bisa mendapatkan motor yg bensinnya penuh (Agustus 2015 sy dapat motor yg penuh bensinnya & bisa digunakan berkeliling Koh Samui seharian tanpa harus keluar biaya isi bensin), namun kali ini sy kurang beruntung motor yg sy dapat bensinnya minim sekali, sy harus mengeluarkan biaya 40baht ~ 16.000 IDR untuk mengisi bensin.
Pom bensin sangat jarang disini, jadi harus diperhitungkan dengan baik , atau bisa membeli bensin di toko2 di pinggir jalan seharga 40baht ~16.000 IDR untuk 1botol.


Ketika menyewa motor jgn lupa untuk minta pinjaman helm jg, memang jarang terlihat polisi di Koh Samui & hampir semua pengendara motor baik turis maupun penduduk lokal jarang sekali menggunakan helm. Selama 5 hari pertama sy aman berkendara tanpa helm, tp pas hari ke 6 sy kena tilang polisi krn tidak menggunakan helm , dan harus merelakan uang 400baht ~ 160.000 IDR untuk menebus kunci motor yg langsung direbut polisi.



Jalanan di Koh Samui sangat mudah, papan petunjuk dalam bahasa inggris banyak ditemui di jalan, manfaatkan juga peta & google maps dijamin sampai ditempat tujuan. Motor dapat diparkir dipinggir jalan, tidak ada tukang parkir disini jadi tidak perlu keluar biaya tambahan untuk parkir. Lampu merah juga jarang disini, malam hari  lampu jalanan juga sangat  jarang, jadi yg belum terbiasa mengendarai motor harus lebih hati2.

Murah bukan ? jadi tidak ada alasan donk untuk tidak traveling ke Koh Samui, ketika ada keinginan pasti ada jalan, meski dengan rute & waktu perjalanan yg lebih lama, tapi sy bisa liburan keren namun hemat :D