Monday, July 25, 2016

Wisata Pasir Timbul, Bandar Lampung

Sering diledek karena lebih sering traveling ke luar negeri, kali ini saya mencoba untuk mengeksplor pariwisata di Lampung. Namanya Pasir Timbul, perjalanan dari rumah saya di Bandar Jaya sekitar 3 jam menuju Pantai Sari Ringgung di area Pesawaran, Lampung, dengan catatan jalanan lancar tanpa macet, bila tanggal merah/hari libur perjalanan dapat memakan waktu 4-5 jam bahkan lebih.
Akses jalan menuju Pantai Sari Ringgung kecil dan melewati area permukiman penduduk, hanya terdapat satu banner petunjuk masuk kedalam Pantai Sari Ringgung. Disini setiap pengunjung dikenakan tiket masuk senilai 10.000/ orang, dan biaya mobil 10.000/mobil, setelah membayar di loket, kita akan mendapatkan 1 lembar struk yang harus diserahkan kepada petugas di gerbang penjagaan(lebih tepatnya portal keluar masuk area pantai)


Di Pantai Sari Ringgung kita sudah dapat menikmati wisata pantai, terdapat pondok disepanjang bibir pantai yang disewakan dengan harga 50.000 - 100.000. Disini juga terdapat area permainan anak yang dapat digunakan secara gratis. Namun menurut saya airnya tidak jernih, agak kotor, serta ada sampah karena banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.


Untuk menuju Pasir Timbul, kita harus menyewa kapal senilai 130.000 pp (maximal 10 orang/kapal) dan dikenakan tiket masuk lagi senilai 10.000/orang, tiket kapal dapat dibeli di loket yang tersedia, setelah membeli tiket, kita berjalan kaki menuju dermaga kecil tempat deretan kapal berkumpul.


Setelah menyerahkan tiket ke petugas, kamipun menaiki kapal yang membawa kami menuju Pasir Timbul.Sebenarnya selain dari Pantai Pasir Ringgung, kita dapat menuju ke Pasir Timbul melalui pantai lainnya di Bandar Lampung, seperti Pantai Mutun dengan biaya sewa kapal yang lebih mahal, karena jaraknya lebih jauh.


Setelah 15 menit perjalanan dengan kapal akhirnya kami melihat papan nama Pasir Timbul ditengah pantai, tidak ada pasir sama sekali. Hanya berupa deretan pondokan ditengah pantai. Tidak lupa kami meminta no HP petugas kapal yang mengantarkan kami menuju Pasir Timbul, karena kami harus menelepon untuk minta dijemput saat kami akan pulang nanti.


Saat kami sampai masih sepi sekali, hanya terlihat beberapa orang yang menikmati pemandangan pantai dengan air yang jernih itu. Belum ada pasir yang timbul.


Terlihat ikan2 kecil berenang disini, namun untuk snorkeling, kita harus menyewa kapal lagi senilai 150.000/kapal untuk menuju area pantai yang lebih jauh serta dalam dimana terdapat lebih banyak ikan. Namun karena tidak ada seorangpun dari rombongan saya berniat untuk snorkeling, kamipun hanya berkumpul disini.


Semakin siang semakin ramai orang yang datang ke Pasir Timbul, banyak sekali keluarga serta rombongan anak remaja yang datang untuk sekedar berfoto, si mama juga ga mau kalah eksis foto disini :D


Sekitar pukul 2 siang, air mulai surut dan gundukan pasir pun mulai terlihat, makin lama makin lebar.
Dan orang-orang yang datang kemaripun semakin ramai, semua berduyun-duyun menyebrang menuju Pasir Timbul dengan berjalan kaki ataupun berenang.


Disebut Pasir Timbul karena fenomena alam ini, dimana saat siang hari / surut akan terlihat pasir yang timbul. Sayapun ga mau kalah eksis menyebrang ke Pasir Timbul :D


Fenomena alam Pasir Timbul ini tidak lama, jadi harus dinikmati setiap momennya :)


Secara keselurahan tempat wisata ini bagus dan sangat layak dikunjungi, pengelola sudah menetapkan aturan yang cukup baik dengan harga tiket serta sewa kapal yang cukup terjangkau, namun masih banyak pengunjung yang tidak bisa menjaga keindahan alam Indonesia dengan membawa pulang terumbu karang, membuang sampah/sisa makanan sembarangan serta merokok dan membuang puntung rokoknya kedalam pantai.

Sedikit tips bagi yang ingin berkunjung ke Pasir Timbul :
1. Datanglah pagi hari untuk dapat menikmati pemandangan yang cantik dan sepi, serta untuk mendapatkan pondokan, karena jumlahnya sangat terbatas.
2. Bawalah bekal makanan secukupnya, karena tidak ada pedagang makanan, hanya ada pop mie serta minuman dengan harga yang lebih mahal namun masi terjangkau.
3. Bila datang sendiri atau berdua, biaya sewa kapal dapat sharing dengan penumpang lain.
4. Bila gemar memancing, dapat bawa alat pancing karena disini bisa memancing.
5. Lebih baik datang saat hari kerja bukan akhir pekan /libur tanggal merah karena akan sangat ramai.
6. Bawalah handuk serta perlengkapan mandi sendiri untuk bilas, karena tidak ada sabun dll di kamar bilas (biaya kamar bilas 3000/orang)

Semoga informasinya berguna :)


















Thursday, July 21, 2016

Kuliner khas Turki

Saat traveling aktifitas paling menyenangkan adalah mencicipi kuliner khas negara setempat, saat di Turki saya pun berhasil mencicipi beberapa makanan khas Turki yang ternyata enak. Jadi makanan khas turki itu bukan hanya kebab saja, memang yang paling terkenal adalah kebab dan es krim Turki.
Berikut saya share beberapa makanan khas Turki yang pernah saya coba, bila ada kesempatan liburan ke Turki tidak ada salahnya mencoba :

1. Simit
Simit merupakan roti khas Turki, sangat mudah dijumpai diseluruh pelosok Turki, dijajakan dipinggir jalan didalam gerobak ataupun pedagang keliling, paling mudah dijumpai di area Sultanahmet.
Harganya cukup murah 1-1,25 TL, kalau diberi isian Nutella ditengahnya harga menjadi 3TL.
Ada 2 pilihan roti dengan wijen ataupun tanpa wijen, rasanya cenderung hambar.


2. Balik Ekmek
Balik = ikan, ekmek = roti,  jadi Balik ekmek adalah roti isi ikan (sandwich ikan), banyak dijumpai di area Eminonu, ada pedagang balik ekmek di kapal di tepi Eminonu atau restoran di bawah jembatan Galata. Harga nya bervariasi, tapi yang saya coba di restoran di bawah jembatan Galata harganya 8TL.
Rotinya padat dan mengenyangkan, ikannya empuk dan tidak terlalu amis.


3. Kebab
Umumnya ada 2 pilihan daging untuk kebab, ayam dan sapi, untuk roti kebab juga ada beberapa pilihan ada durum (tortila tipis) dan ada jenis roti mirip ekmek(roti sandwich turki). Harga bervariasi tergantung banyaknya daging 50g, 100g atau 200g, Harga paling murah yang pernah saya temui 6TL untuk daging sapi 50g. Untuk porsi yang paling kecil saja sudah sangat mengenyangkan karena roti nya padat serta ada tambahan salad.


4. Kofte
Kofte adalah bakso bakar Turki, bentuknya tidak bulat tapi gepeng, disajikan bersama roti tortilla dan cabe hijau yang juga dibakar. harganya bervariasi antara 15-25 TL tergantung restoran nya, yang saya coba di Selcuk ini harganya 15TL dan masi ditambah bonus salad, roti serta acar gratis. Rasanya seperti daging cincang yang dipadatkan dan dipanggang, empuk, tidak ada rasa tepung sama sekali.


5. Kebab + Humus
Kebab yang saya coba di Pamukkale ini lebih mirip kofte, potongan daging yang dipanggang dengan bumbu seperti bumbu barbeque disajikan dengan humus (seperti barley/jali-jali yang dimasak dengan kaldu, rasanya kenyal) dan juga salad. Harganya 15TL untuk paket lengkap termasuk sup, roti serta cay (turkish tea) hangat.


6. Tavuk Sis
Tavuk sis adalah sate ayam yang dipanggang tapi tanpa bumbu kacang, disajikan dengan tortilla, salad, humus serta kentang goreng. Sangat mudah ditemui di restoran di Turki terutama di Istanbul, saya mencoba di salah satu cafe di Arasta Bazaar disamping Blue Mosque, harganya 20 TL. 


7. Testi Kebab
Testi Kebab merupakan kebab yang dimasak dalam kendi tanah liat, yang harus dipecahkan tutupnya saat akan dimakan, ini merupakan khas Cappadocia, namun juga dapat ditemukan dibeberapa restoran di Istanbul, tentu saja denga harga yang berbeda. Harganya 23 TL untuk ayam, dan 25TL untuk daging sapi, disajikan dengan humus dan terkadang dengan salad. Wajib dicoba saat berkunjung ke Cappadocia.


Yang tampak di foto selain testi kebab ada mixed grill (sate ayam, sapi dan sosis yang dipanggang disajikan dengan salad dan humus) serta puding khas Turki yang rasanya mirip klapetart.

8. Kumpir
Kumpir adalah kentang panggang yang kemudian isinya diaduk dengan keju turki(kejunya padat berwarna putih, namun rasanya tidak terlalu asin) kemudian diberi toping sesuai pilihan kita, ada salad, sosis, aneka sayuran dan sambal. Banyak dijual di cafe di area jalan Istiklal atau dekat Taksim Square, harganya bervariasi sesuai dengan topping nya, yang saya coba di Jalan Istiklal ini harganya 13 TL porsinya sangat besar, dapat dimakan 2-3 orang.


9. Turkish Waffle
Waffle nya sama dengan waffle pada umumnya, yang membedakan adalah toppingnya, Turkish waffle cenderung lebih royal , semua buah2an serta kacang2an serta coklat dan sirup dituang menjadi satu, rasanya campur aduk dan terlalu manis. Mudah dijumpai di cafe dikota manapun di Turki, saya mencoba di cafe di Jalan Istiklal dengan harga 15 TL, porsinya cukup besar dapat dimakan 2-3 orang.


10. Turkish Ravioli 
Sama seperti ravioli pada umumnya, Turkish ravioli juga dimasak dengan pasta bolognaise, yang membedakan Turkish ravioli disiram dengan yoghurt khas turki yang rasanya sangat asam. Saya mencoba di Esmer Cafe di dekat Eminonu, harganya 23TL.


11. Scnitzel 
Mirip dengan chicken Scnitzel instan yang digoreng, disajikan dengan humus, salad serta sayuran, masi bonus roti (ekmek) lagi, bagi orang Turki makanan pokoknya adalah roti bukan nasi. Saya mencoba disalah satu kedai kecil didekat spice bazaar, harganya 8 TL.


12. Turkish Delight 
Turkish delight adalah manisan khas Turki yang wajib dicoba dan bisa dijadikan sebagai oleh2, rasanya manis, kalau menurut saya sih manis sekaliii. Ada banyak pilihan jenis dan bentuk, harga pun sangat bervariasi,mulai dari 5TL perkotak kecil sampai 70TL per kg ditoko2 yang khusus membuat dan menjual turkish delight.


13. Baklava
Baklava adalah makanan ringan khas Turki terbuat dari adonan kue kering yang diisi dengan aneka kacang (walnut, pistachio,almond, dll) serta karamel kemudian dipanggang, rasanya manis bercampur gurihnya kacang, biasanya dimakan sebagai teman minum kopi Turki. Selain itu bisa juga dijadikan oleh2 bagi teman dan keluarga, sangat mudah dibeli dimanapun, kalau tidak mau repot membawa bisa dibeli di supermarket di Bandara Ataturk, harganya bervariasi antara 50-80TL per kg. Bentuk dan rasanyapun sangat bervariasi, bila ingin mencoba bisa membeli masing2 jenis 1pc sepertinya yang saya lakukan kemarin.



14. Manisan Buah2an
Ini merupakan aneka buah yang dikeringkan menjadi manisan, variasi buahnya sangat banyak,bisa dipilih tergantung selera. Mudah dijumpai di spice bazaar /grand bazaar ataupun toko yang menjual oleh2 khas Turki. Harganya bervariasi, karena harga tidak tertera(harus bertanya kepada pedagang) saya tidak tahu kisaran harganya, harga termurah untuk 1 packing kecil yang saya beli 5TL.


15. Jus Pome/Orange
Ini merupakan sari buah yang diperas langsung didepan pembeli, murni sari buah tanpa campuran air /gula. Sangat mudah ditemui dimanapun, harga bervariasi. Harga termurah yang pernah saya coba 1,5 TL pergelas kecil, untuk gelas standard harganya 3-5 TL. Rasanya dijamin segar, tidak terlalu manis namun juga tidak asam, saya minum hampir setiap hari :D



Selain yang saya share diatas sebenarnya masih ada beberapa jajanan lainnya yang tidak sempat saya foto. Jika hanya ingin mencoba bisa membeli 1 porsi untuk dicoba beramai-ramai. 
Semoga berguna dan membantu :)

Saturday, July 16, 2016

3 Pantai Tercantik di Koh Samui


Berlibur ke Koh Samui tentu saja harus menikmati wisata pantainya, dari semua pantai disana yang pernah saya kunjungi,ada 3 pantai yang menurut saya paling cantik dan harus dikunjungi bila berlibur kesana. Karena tidak ada kendaraan umum di Koh Samui, saya mengakses semua pantai tersebut dengan sepeda motor sewaan dengan bantuan google maps, jangan khawatir nyasar sebab google maps nya sangat akurat dan mengendarai sepeda motor di Koh Samui sangat mudah.

Berikut 3 pantai tercantik di Koh Samui menurut saya :

1. Crystal Bay Beach
Dari semua pantai di Koh Samui, pantai ini memiliki air yang paling jernih dan bersih, airnya tenang cocok bagi yang ingin berenang dengan anak2 serta snorkling.


Pantai ini lebih private dan sepi, untuk lebih dapat menikmati pantai ini, bisa menginap di hotel Crystal Bay Beach Resort, pilih kamar dengan balkon yang langsung menghadap ke pantai.


Di pinggir pantai ini terdapat thai massage yang walaupun harganya lebih mahal, tapi pijatan tangannya jauh lebih mantap dibanding thai massage  yang pernah saya coba ditempat lain, sangat rekomen!

2. Chaweng Beach
Area Chaweng merupakan area paling ramai di Koh Samui, banyak terdapat hotel,hostel serta resort di area ini, semua bisa dipilih sesuai dengan budget traveling, bila memilih hotel/resort tepat ditepi pantai tentu harganya lebih mahal, tapi tenang saja, meski tidak menginap di hotel/resort di tepi pantai, pantai ini tetap bisa diakses dengan mudah dan gratis.


Beberapa hotel dipinggir pantai menyediakan bangkunya untuk disewakan, dengan harga 150 baht / bangku(gratis untuk tamu hotel). Namun bila tidak ingin membayar bangku tersebut,kita bisa duduk dipasir beralaskan kain pantai


Airnya sangat tenang, cukup aman bagi anak2 atau sekedar bersantai sambil tanning diatas ban/pelampung.
Karena menginap di area chaweng, hampir setiap hari saya mampir ke pantai ini.


3. Thong Krut
Tidak banyak yang mengetahui keberadaan pantai ini, letaknya yang terpencil tanpa papan petunjuk menyulitkan turis untuk datang kemari. Jaraknya pun cukup jauh, saya mengendarai sepeda motor sekitar 40 menit dari chaweng untuk mencapai pantai ini.


Kita bebas mengeksplor pantai ini, sebab tidak ada turis disini. Ketika saya kemari, hanya ada saya berdua dengan teman saya, benar2 terasa seperti "private beach"


Selama seminggu traveling ke Koh Samui, saya selalu hunting sunset setiap hari, dan disinilah sunset terbaik yang pernah saya lihat selama di Koh Samui.









Friday, July 15, 2016

Tips Hemat dan Aman Keliling Turki


Ternyata saya belum bisa move on dari Turki, padahal katanya sudah postingan terakhir tentang Turki namun ternyata masih banyak yang bisa diceritakan dari perjalanan saya di Turki 2 bulan lalu. Negeri ini terlalu indah untuk dhindari hanya karena teror bom. Teror bom bisa terjadi dimana saja, dan semua sudah diatur oleh Tuhan, jadi kalau memang sudah waktuNya kita semua bisa meninggal kapan saja dan dimana saja.
Berikut saya bagikan beberapa tips traveling hemat dan aman di Turki, saya bukan profesional yah, hanya mencoba membagikan berdasarkan pengalaman saja ^_^

1. E-Visa
Untuk menghemat biaya (E-visa 25USD, VOA 35USD) serta menghemat waktu dengan  menghindari antrian VOA di airport, buatlah E-Visa secara online, caranya sangat mudah, hanya mengisi form di link https://www.evisa.gov.tr/en/ kemudian bayar dengan kartu kredit (bisa pinjam kartu kredit orang lain), dalam waktu kurang dari 5 menit E-Visa akan dikirim ke email, cukup download dan print.


2. Itinerary
Untuk menyusun itinerary, tentukan dulu kota yang ingin dikunjungi. Kalau masih bingung buka google, cari "must visit places in Turkey" atau " Turkey attraction" disana  kita bisa menemukan semuanya lengkap dengan foto, pilih yang disuka. Kemudian susun rute nya dengan bantuan map, pilih jalur yang searah untuk menghemat waktu dan biaya.
Contoh : Istanbul- Izmir- Selcuk-Pamukkale- Fethiye-Antalya-Cappadocia 


3. Transportasi
Transportasi di Turki sangat lengkap dan mudah diakses, semua kota dapat dicapai dengan menggunakan bus, namun untuk jarak jauh, coba cek informasi flight, terkadang tiket pesawat lebih murah dari bus, serta lebih menghemat waktu. Untuk perjalanan panjang 8-10 jam bisa gunakan bis malam untuk menghemat biaya penginapan.
Contoh : saya dapat penerbangan Kayseri(Cappadocia)-Istanbul hanya 17USD melalui aerobilet.net


Bila memilih menggunakan Bus, tiket dapat dibeli on the spot, saya lebih suka beli on the spot karena takut terlambat sampai di Otogar(stasiun) yang mengakibatkan ketinggalan bus, atau menunggu terlalu lama di stasiun, namun untuk lebih efektif cek dulu jam keberangkatan bus(online) untuk bus jarak dekat, biasanya berangkat setiap jam.


Metro atau Tram terdapat di Istanbul, untuk menghemat waktu membeli tiket sekali jalan, belilah Istanbulkart harganya 12TL termasuk isi 5TL, 1 kartu dapat dipakai sampai 10 orang, jadi kalau pergi beramai-ramai cukup beli 1 kartu.


Dolmus (mini van) ini merupakan Angkot di Turki, papan petunjuk arah kemana tujuan dolmus ini sangat jelas, harga juga terkadang tercantum, namun bila tidak ada bisa ditanyakan terlebih dahulu, biasanya 2-10TL/sekali jalan. Kita bisa membayar saat naik atau turun, bisa request juga turun dimana(asal bisa ngomongnya :D)


Untuk jarak dekat, lebih baik berjalan kaki, selain menghemat biaya, juga bisa sambil melihat suasana Turki, dibeberapa daerah, ada penduduk lokal yang bersedia memberikan tumpangan secara gratis

4. Mata Uang
Ada 2 mata uang yang diterima di Turki, Turkish Lira dan €. TL agak susah didapat di Indonesia, lebih baik bawa € kemudian ditukar menjadi TL. Atau bisa mengambil ATM di Turki dengan kurs yang cukup bagus, biaya administrasi 1x transaksi 25.000 IDR jadi ambil secukupnya, jangan kurang namun juga jangan berlebihan.
Menurut pengalaman saya ada ATM bank Turki yang mengenakan biaya pengambilan 3% dari jumlah uang yang ditarik (saya lupa nama banknya, mesin ATM nya berwarna hijau), akhirnya saya menarik uang di mesin ATM HSBC, dapat kurs 4675/TL dengan biaya 25.000 IDR, kartu ATM yang digunakan BCA

Hampir semua transaksi disini menggunakan cash, hanya toko besar dan mall yang menerima kartu kredit.

Tips tambahan selalu siapkan uang kecil secukupnya di kantong celana atau dompet kecil jadi bisa perlu membeli sesuatu tidak perlu membuka dompet utama, serta jangan pernah membuka dompet untuk diperlihatkan kepada siapapun, pengalaman teman seperjalanan saya yang kena scam dan membuka dompet untuk polisi gadungan, beberapa lembar uangnya berpindah tangan.


5. Sim Card/Internet data
Di Turki tidak seperti di Indonesia yang bisa membeli sim card dengan mudah dan murah, harga termurah yang saya temukan di Ataturk aairport adalah 100TL untuk simcard, untuk modem wi-fi 6€ perhari. Bila ingin menghemat dan tidak beli sim card, manfaatkan wi-fi gratis hotel/hostel untuk mencari informasi serta membuka google maps.

6. Makan
Untuk mencari makan cobalah di kedai yang ramai dikunjungi warga lokal, harga lebih murah, namun terkadang tidak ada menu dalam bahasa inggris, kita bisa memesan dengan menunjuk fotonya yang ada. Roti biasanya diberikan secara gratis, untuk minuman bisa bawa botol minuman sendiri.
Jangan cari makanan asia disini, karena harganya mencapai 3-4x lipat dari makanan Turki, saya sempat makan 1 mangkok ramyun korea dengan harga 25TL, padahal kebab Turki hanya 6-10TL saja.

Porsi makanan Turki biasanya cukup besar, bila tidak yakin bisa memesan 1 porsi untuk dibagi 2, karena selain menu yang dipesan biasanya mereka memberikan roti secara gratis, ada juga yang menambahkan salad secara gratis.


7. Petunjuk Arah
Bila kebingungan dengan arah jalan, jangan bertanya pada orang yang lewat atau polisi, karena menurut pengalaman saya mereka malah menunjukkan arah yang salah, bertanyalah kepada pemilik toko/pelayan restoran yang biasa berdiri didepan pintu karena mereka lebih bisa berbahasa inggris dan lebih paham dengan area tersebut.

Bawalah foto tempat wisata yang ingin dikunjungi/tulisan dalam bahasa Turki ketika ingin bertanya kepada orang karena lebih akurat, sebab ada beberapa nama area yang lafal turki nya berbeda dengan yang saya sebutkan.
Contoh : Alacati (dibaca Alajeteh), Selcuk (Selchuk)


8. Berbelanja
Ketika berbelanja cobalah untuk menawar, hampir semua barang yang dijual pedagang bisa ditawar(kecuali di toko dengan harga pas), biasanya mereka cukup ramah, ga beli pun terkadang masi diberi senyuman, saya malah pernah berhasil nawar harga hotel dari 150 TL menjadi 100 TL :D


9. Museum Pass
Bila ingin mengunjungi semua museum/situs wisata di Turki, beli Turkey Museum Pass seharga 185TL yang berlaku selama 15 hari (Info lengkap pernah saya post)


10. Hindari Keramaian
Dibeberapa bagian di Turki masih sering ada demonstrasi, lebih baik dihindari. Jangan pernah ikutan mengambil foto, jangan juga mengambil foto Polisi Turki, ketika saya mengarahkan kamera saya kerumunan polisi yang menjaga demonstrasi mereka semua langsung balik badan, sampai saya diinformasikan oleh warga Turki  bahwa tidak boleh memfoto aparat polisi

11. Waktu tambahan
Bila berniat untuk naik balon udara di Cappadocia, sediakan cadangan/tambahan waktu 1 hari, karena kita tidak pernah bisa menebak keadaan cuaca, bila cuaca buruk maka balon tidak bisa terbang, saya sudah meluangkan waktu 2 hari di Cappadocia dan ternyata tidak berkesempatan untuk naik balon udara.

Bawa payung serta jas hujan untuk berjaga jaga karena cuaca disetiap kota di Turki tidak sama, seperti saat saya di Izmir cuaca sangat panas, beberapa hari kemudian saya ke Goreme cuacanya mencapai 6 derajat dan hujan terus menerus.

12. Toilet
Di beberapa tempat keramaian seperti Sultanahmet area kita perlu mambayar 1TL untuk masuk ke toilet, biasanya saya mencari tempat makan yang menyediakan toilet.
Di tempat lain, biasanya saya menumpang toilet di dalam area Masjid, selain gratis juga lebih bersih.

Sekian tips dari saya, semoga berguna dan membantu :)

Lost in Istanbul, ketika si partner menghilang lagi



Hari ini merupakan hari terakhir kami di Istanbul, sebelum kembali ke tanah air keesokan harinya. Kami ingin lebih santai menikmati suasana kota ini, sambil membeli buah tangan untuk keluarga tercinta dirumah. Dari Hotel kami melewati jalan di tepi selat Bosphorus, sebenarnya si kami nyasar, tapi karena pemandangan nya bagus kami terus saja berjalan sampai melewati tembok Istana Topkapi.



Perjalanan kami lanjutkan kearah eminonu, kami berjalan santai selama hampir 1 jam untuk mencapai eminonu.



Kami menyusuri lorong2 yang berisi toko dengan pandangan sekeliling yang melirik kearah kami, mungkin mereka bingung apa yang dilakukan 2 orang asing ini ditengah pasar. Kami jalan tidak tentu arah mengikuti langkah kaki kami tanpa bantuan Google maps,tidak terasa kami sudah berjalan cukup jauh, kakipun mulai lelah serta rasa lapar karena belum sempat sarapan membuat kami mampir ke sebuah kedai kebab di pinggir jalan. Pelayan datang menghampiri kami dengan ramah, namun semua menu disini menggunakan bahasa Turki, tidak ada bahasa inggris sama sekali, karena bingung saya hanya memesan makanan dengan menunjuk foto, sedangkan si partner memesan kebab. Makan siang saya hari ini seporsi Scnitzel lengkap dengan salad dan nasi dan masi ditambah roti serta segelas jus apel, saya cukup membayar 8TL, ya jauh lebih murah dari biaya makan saya di restoran yang banyak didatangi turis, kedai ini ramai dengan penduduk lokal, terlihat banyak pekerja kantor disekitarnya yang makan disini, hanya kami berdua yang tampak paling berbeda.


Kami duduk disamping meja tempat pembuatan kebab, chef nya pun menyapa dengan ramah walaupun kami tidak mengerti bahasanya, kemudian diapun beratraksi memotong daging kebab sambil bernyanyi, sayapun tertarik untuk mengabadikan atraksinya tersebut, dengan senang hati dia berpose didepan kamera saya :)


Perut kenyang hatipun senang, perjalanan kami lanjutkan menuju Spice Bazaar, namanya Spice Bazaar namun pasar ini bukan hanya menjual bumbu, berbagai jenis teh, manisan khas turki, souvenir khas turki sampai berbagai piring cantik tersedia disini, hampir semua pedagang menawarkan barang dagangannya dengan ramah, ada juga yang membagikan sample makanan yang mereka jual. Beberapa pedagang mengira kami turis Malaysia, mereka menyapa dengan bahasa Melayu sambil mempersilakan kami masuk kedalam tokonya, namun ada juga yang menyapa saya dengan bahasa China dan Jepang, mata saya yang sipit membuat mereka kesulitan menebak dari mana saya berasal.


Karena tidak tertarik membeli disini atau malas menawar harga lebih tepatnya kamipun hanya melihat-lihat saja, kami lanjut melangkah ke pasar disekitar Spice Bazaar, pasarnya sangat besar dan sebagian besar menjual barang secara grosir, pasar ini sangat ramai dan padat pengunjung, kamipun harus berdesak-desakkan dengan pengunjung lainnya. Rasa lelah membuat saya mengistirahatkan kaki sambil duduk di Masjid Yeni, sambil menunggu si partner yang sholat didalam.


Dari Masjid Yeni kami menyebrang ke jembatan Galata, kami melihat pemandangan kapal2 penjual balik ekmek (roti berisi ikan) yang ramai dengan pengunjung, yang unik semua pelayannya menggunakan seragam bagaikan awak kapal.  Pada hari pertama tiba di Istsnbul, saya sempat mencari kapal2 ini namun tidak terlihat sama sekali, akhirnya dihari terakhir ini saya berhasil melihatnya, namun karena masih kenyang kami tidak mampir untuk mencoba.


Kami melangkah menyusuri Jembatan Galata menuju Jalan Istiklal,  sepanjang jalan istiklal menuju Taksim Square dipenuhi toko berbagai merek, restoran dan cafe. Saat sore hari jalanan disini menjadi sangat padat dan ramai, selain wisatawan asing, banyak warga lokal yang datang kemari sekedar untuk berbelanja atau nongkrong di cafe.


Si partner ingin membeli sepatu baru sekaligus juga kaos kaki favoritnya, karena itu kami berkunjung ke jalan istiklal lagi, padahal hari pertama di Istanbul kami sudah mampir kesini. Setelah keluar masuk beberapa toko, dia belum juga menemukan sepatu yang ingin dibelinya.
Capek keluar masuk toko, kamipun mampir ke sebuah cafe yang menjual makanan khas turki, selain ingin duduk dan ngemil sore kami juga ingin menumpang ke wc. Saya memesan seporsi kumpir, yaitu kentang panggang yang diaduk dengan keju turki kemudian diberi berbagai topping seperti sosis, acar, sayuran serta sambal. Seporsi kumpir dihargai 13 TL, porsinya sangat besar bisa dinikmati 2-3 orang.


Setelah kenyang dan cukup beristirahat kami melanjutkan lagi aktifitas berbelanja kami, saat masuk ke H&M si partner meminta izin untuk kelantai atas, sayapun mengizinkan sambil saya juga melihat2 baju disini, setelah berkeliling hampir 30 menit dan tidak menemukan si partner, sayapun menunggu didepan toko, dengan anggapan kalau sudah selesai dia pasti akan keluar, lama menunggu dan si partner tidak juga keluar saya masuk lagi kedalam, hampir 3x saya turun naik mengelilingi toko ini untuk mencarinya, namun saya tidak menemukan partner saya yang doyan khilaf ini.
Sayapun mulai panik, dua hari berturut-turut dia menghilang :(


Saya bolak balik mengitari jalan istiklal dari ujung ke ujung sambil memasang mata untuk mencari jaket ungu si partner,tapi hampir 2 jam saya berjalan, si partner tidak juga terlihat. Saya mencoba whatsapp namun tidak ada tanggapan, modem wi-fi kami memang berada di kantong saya, namun sepanjang jalan istiklal banyak terdapat cafe dan restoran yang memiliki fasilitas wi-fi, saya berpikir dia bisa mencari cara untuk memperoleh wi-fi dan mengabarkan keberadaannya. Hari sudah mulai gelap, sudah lebih dari 3 jam si partner saya menghilang, saya memutuskan untuk menunggu saja didekat taksim square, karena kaki saya sudah mulai letih berjalan dan angin semakin kencang membuat saya kedinginan.


Fey yang mengetahui kalau si partner menghilang pun segera menyusul kemari, kami berdua kembali ke H&M, dia membantu saya untuk bertanya kepada petugas keamanan dengan bahasa Turki, namun tidak banyak membantu, karena petugas keamanan pun tidak melihat si partner dan tidak banyak membantu. Karena melihat wajah saya yang sudah pucat dan kedinginan, dia membawa saya ke sebuah cafe untuk minum segelas cay dan menghangatkan badan, Fey menelepon ke hotel tempat kami menginap untuk meminta tolong petugas hotel mengecek apakah si partner sudah kembali. Hampir 1 jam kami menunggu dan mencari namun tidak berhasil menemukannya, akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke hotel dengan menumpang taxi. Setelah mengantarkan saya pulang ke hotel, Fey kembali bekerja.


Saya mencoba untuk menghubungi si partner melalui whatsapp lagi, sambil menginfokan bahwa dia hilang kepada teman2 kami di Indonesia, sebab sudah lebih dari 5 jam. Sejak kemudian pintu kamar dibuka dari luar, si partner pulang dengan wajah tersenyum sambil menenteng 2 kantong belanja. WHAT ?!?!?! ternyata selama 5 jam saya panik kehilangan partner dia asyik belanja di toko favorit nya LC Waikiki. Pikiran saya campur aduk antara kesal, bersyukur akhirnya dia pulang dengan selamat dan penasaran ingin melihat hasil belanjaannya :D
Sayapun segera memberi kabar kepada teman2 kami di Indonesia dan juga Fey karena diapun turut panik dan berharap tidak ada kejadian buruk yang menimpa si partner.
Saat si partner sibuk membongkar barang belanjaannya, saya keluar untuk makan malam (makan tengah malam lebih tepatnya) dan menikmati malam terakhir saya di Istanbul, sambil mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan dengan Fey.