Dari dulu sy ga pernah tertarik untuk traveling ke China meskipun sudah diajak oleh orang tua & keluarga, sy horror dengan cerita tentang kejorokan toilet di China, beberapa kali bertemu turis China saat traveling membuat sy makin ga kepikiran untuk traveling kesana, bahkan sy pernah bertekad baru akan traveling ke China kalau sy berkeliling dunia & hanya tertinggal China saja yg blm sy datangi *lebay*
Sy cukup kagum dgn bbrp teman sy yg sudah berhasil traveling ke China meskipun tidak bisa berbahasa mandarin sama sekali, meskipun ketika pulang cerita nya pun akan diselipi dengan "kehorroran toilet china" :D
Bulan lalu untuk pertama kalinya sy menginjakkan kaki di China, yaitu di kota Shenzhen, karena berbatasan dengan Hongkong & dapat dikunjungi dengan VOA. Kesan pertama sy Shenzhen ga berbeda jauh dengan Singapore cuma dalam versi lebih besar, modern & bersih.
Untungnya selama 3 hari disana belum pernah ketemu toilet yg jorok, meskipun bbrp kali terpaksa untuk masuk ke toilet umum.
Di Shenzhen sy sempat malem mingguan dengan mama di OCT Bay / OCT Harbour diarea OCT, letaknya dibelakang Splendid China. MRT terdekat adalah stasiun OCT /Qiaocheng, dari sana bisa berjalan kaki 20menit menuju OCT Bay, tp krn kaki mama yg sudah sakit & ga kuat jalan, kita memutuskan untuk naik taxi, saat naik taxi supir nya sempet mengatakan bahwa ini tidak jauh, letaknya hanya di belakang Splendid china, tp tetap bersedia mengantarkan kita kesana dengan tarif 14RMB (argo buka pintu 10RMB), kita harus putar balik 2x untuk sampai ke tujuan.
Kita diberhentikan tepat di depan OCT Design Museum yg bentuknya unik. (foto OCT Design Museum sy ambil malam hari ketika akan pulang ke hotel)
Dari OCT Design Museum kita berjalan kaki masuk kedalam, melewati banyak cafe & restaurant.
Nuansa tradisional China sangat terasa dengan banyaknya lampion sepanjang jalan.
Kita datang sore hari menjelang sunset. sehingga langit terlihat berwarna orange, karena malam minggu area ini ramai sekali dengan pasangan , namun ada juga keluarga yg membawa anak2 mereka bermain kemari.
Sunset di tepi OCT Bay (foto tanpa edit), langitnya terlihat orange & sangat cantik. karena menemani mama yg terburu2 mencari toilet, sy tidak sempat mendekat ke tepi untuk memcari posisi foto yg lebih oke.
Mulai jam 6 sore lampu2 di area ini pun mulai dinyalakan, sehingga terlihat lebih cantik & menarik.
Kita juga berkesempatan melewari jalan dengan terowongan berhiaskan lampu & lampion yg sangat cantik.Ga mau kalah sama pasangan yg lg ngedate, gandengan tangan sama mama aja d :D
Berasa romantis meskipun malem mingguan nya sama mama :D
Bangunan ini merupakan tourist informastion centre yg menyediakan brosur informasi tentang OCT area serta Shenzhen. Petugasnya cukup fasih berbahasa Inggris.
Di OCT Bay juga terdapat OCT water show (berbayar), namun kita tidak sempat menonton karena malas menunggu sampai malam, akibat cuaca semakin dingin, maka setelah selesai foto2, kita mampir di mall disamping OCT Bay untuk ke berbelanja makanan di Ole Supermarket.
Menurut sy OCT Bay sangat layak untuk dikunjungi ketika traveling ke Shenzhen selain karena gratis, disini kita dapat berbaur dan melihat keseharian penduduk asli Shenzhen, yg menurut sy sangat ramah & membantu, sangat berbeda dengan bayangan sy selama ini, berbeda dengan turis china yg kasar & jorok yg sering sh temui ketika traveling ke negara lain. Sepertinya benar kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" :)
Untuk menuju ke hotel (kita menginap di City inn hotel tepat diseberang Splendid China) kita naik taxi lagi, dan sekali lagi supir taxi tidak menolak padahal tujuan kita sangat dekat, ketika sampai didepan hotel argo menujukkan angka 11,20 RMB (biaya argo buka pintu 10 RMB) & supir taxi hanya menagih 11 RMB ke sy, dapet diskon 0,20 RMB padahal sebenernya sy sudah rela kalo dia minta lebih krn jaraknya memang dekat.
Selama 3 hari di Shenzhen sy cukup terkesan dengan kota & penduduknya. Dan rasanya sayang sekali bila membayar VOA 168RMB dan hanya berkunjung 1-2 hari , karena ternyata Shenzhen itu luas & banyak tempat menarik untuk dikunjungi.
Semoga lain waktu bisa kembali ke Shenzhen dengan mama lagi :)
No comments:
Post a Comment