Wednesday, March 23, 2016

Ngebolang hemat bareng mama


Ngebolang sendiri sih udah biasa, klo ngebolang bawa orang tua, apalagi orang tua yg punya kebutuhan beda tentu perlu kesabaran serta tips supaya perjalanan tetap nyaman.
Berikut saya share beberapa tips traveling bareng orang tua, semua ditulis berdasarkan pengalaman saya traveling dengan mama & traveling dengan teman yg bawa mamanya. 
FYI : mama sy punya penyakit jantung serta komplikasi DM& Hipertensi, serta kaki yg tidak kuat berjalan/berdiri lama, serta butuh makan yg tepat waktu krn harus konsumsi obat.

1. Cek cuaca serta suhu udara
Jangan lupa untuk cek suhu udara kota / negara yg kita tuju, jadi bisa persiapan bawa pakaian, terutama daerah yg dingin, harus bawa jaket extra karena suhu yg menurut kita biasa saja belum tentu sama bagi orang tua yg fisiknya lebih lemah. Pengalaman saya kemarin, terpaksa harus membeli Jaket lagi di HongKong karena jaket yg dibawa mama kurang hangat, padahal menurut saya si tidak terlalu dingin.



2. Sediakan sepatu yg nyaman untuk berjalan kaki
Menurut saya sepatu merupakan faktor penting, karena traveler dengan budget hemat seperti saya selalu menggunakan kendaraan umum seperti bus & mrt yang tentunya perlu berjalan kaki, jadi kalo sepatu tidak nyaman, maka perjalanan pun jadi tidak menyenangkan.
Mama saya kmrn pake New balance(boleh minjem dr anaknya :D), yg menurut dia nyaman sekali untuk berjalan dari pagi sampai malam.


3. Sebisa mungkin gunakan bus bukan MRT
Untuk rute yg bisa dituju dengan bus, lebih baik naik bus bukan MRT, karena dengan MRT kita perlu berjalan lebih jauh untuk turun kebawah/ naik keatas untuk mencapai train sedangkan bus kita cukup menunggu di Halte, serta dengan bus kita bisa melihat pemandangan kota. Terutama di negara yg tidak semua station MRT nya menyediakan eskalator / lift, maka naik tangga manual merupakan beban bagi orang tua, apalagi yg kaki nya tidak kuat.

4. Hotel dekat MRT/Bus station
Saya selalu mencari hotel didekat MRT/Bus station, karena jalan kaki ditempat wisata saja sudah melelahkan, apalagi kalau harus ditambah berjalan kaki dari station ke hotel. Jadi lebih praktis dan nyaman menginap di dekat MRT/Bus station walaupun harga terkadang sedikit lebih mahal.
Jangan lupa cek exit MRT nya tersedia eskalator/ lift atau tidak, karena tidak disemua station tersedia eskalator. Saat saya di HongKong kemarin, exit MRT nya tidak ada eskalator jadi harus naik tangga T_T

5. Cari informasi detail lokasi wisata
Saya selalu google dengan detail tujuan wisata yg saya tuju, station terdekat serta berapa lama jalan kaki menuju kesana, kalau berjalan kaki lebih dari 10 menit saya selalu gunakan taxi, karena kaki mama yg tidak kuat berjalan lama (siapkan budget lebih untuk taxi,yg penting liburan nyaman)

6. Itinerary santai, tidak terlalu padat
Saat traveling bareng mama, saya hanya mempersiapkan 2-3 tempat tujuan yg searah dalam sehari, jangan dipaksa terlalu banyak sehingga menyebabkan terburu2 serta orang tua kelelahan. Prioritaskan tujuan yang disukai oleh orang tua, biasanya saat malam setelah mama kembali ke hotel baru saya ngebolang sendiri ke tujuan lain.


7. Sediakan makan + vitamin di hotel
Saya selalu menyediakan sedikit snack & popmie di hotel,sebagai persiapan bila tidak sempat atau terlambat keluar hotel untuk sarapan (terutama hotel yg tidak menyediakan sarapan), karena mama saya butuh makan tepat waktu untuk mengkonsumsi obat. Serta jangan lupa bawa vitamin terutama vitamin B seperti Neurobion (bukan iklan yah), karena berguna banget untuk mengurangi pegel2 dikaki akibat jalan kaki seharian.
Saat traveling pun jangan lupa jam makan, kalo traveling sendiri biasa saya cuek dengan jam makan karena terkadang cemilan disepanjang jalan membuat saya kenyang, tapi saat traveling bareng mama, jam makan itu penting sekali, karena fisik & kebutuhan yg berbeda.
Dan karena sedang liburan, biasanya saya izinkan mama untuk boleh jajan, karena kapan lagi mama bisa coba jajanan di negara orang (paling nanti diomelin dokter saat kontrol :D)



8. Pilih flight dengan jam yg nyaman
Biasanya flight budget atau murah itu di jam yg tidak nyaman serta harus transit di bandara cukup lama, sebaiknya pilih flight dengan jam penerbangan yg nyaman sehingga orang tua bisa beristirahat dengan cukup, kalaupun harus transit pilih di bandara yang cukup nyaman. Saya selalu pilih transit di Changi yg menurut saya cukup nyaman, tp sebisa mungkin hindari jam transit terlalu lama / transit tengah malam.
Pengalaman saya di Changi kemarin sangat berharga, karena kami tiba pukul 11 malam, dengan penerbangan lanjutan jam 6 pagi, menurut saya changi cukup nyaman untuk beristirahat tp ternyata tidak untuk mama, walaupun sudah saya tawarkan airport hotel yg kemudian ditolak mama dengan alasan budget, jadi next time saya akan pilih penerbangan di jam normal tanpa transit lama walaupun lebih mahal (janji saya dlm hati)

Semoga pengalaman serta tips nya bermanfaat bagi teman2 yg ingin membawa & menyenangkan orang tua saat traveling.


Sehat terus y ma, biar bisa ngebolang terus, siap2 Mei kita ngebolang lebih jauh lagi 😀

1 comment: