Friday, March 18, 2016

OCT East Themed Park, Shenzhen

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Shenzhen pasti berkunjung ke Window of The World atau Splendid China, sangat jarang ada yang mengetahui tentang OCT East themed park. Saya pun sebenarnya sempat ragu untuk berkunjung kemari karena minimnya informasi yang saya dapatkan, beberapa blog Singaporean yang saya baca menggunakan taxi untuk menuju kemari.
Namanya memang OCT East tapi bukan terletak di OCT area melainkan di Dameisha. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari area OCT. Dari depan hotel saya di OCT area, saya naik bus no 1 untuk menuju kemari, dengan biaya 8 RMB perorang, ketika bayar saya pesan kepada kondektur bis untuk menginformasikan kepada saya bila sudah sampai, yup bus di Shenzhen masi menggunakan kondektur,msama dengan metromini di Jakarta :D
Dalam perjalanan panjang menuju kesini saya sempat ragu lagi, apakah saya akan sampai ditempat yg saya maksud, karena perjalanan panjang melewati tengah kota sampai akhirnya kearah pinggiran yang mulai sepi kendaraan, tapi akhirnya saya sampai juga. Asal ada niat, pasti berhasil :)
Saya diturunkan di perempatan jalan raya, terlihat batu besar bertuliskan OCT east, yeah saya sampai !!!

Ternyata dari tempat saya turun masi perlu berjalan kaki 10 menit lagi menuju pintu gerbang utama OCT East. *lap keringat*


OCT East Themed Park terbagi atas 2 area yaitu Knight Valley & Tea Stream Valley, karena hanya punya waktu 1 hari saja dan bawa mama yang jalannya lemot, sayapun memilih untuk mengunjungi Tea Stream Valley saja, supaya dapat menikmati dengan santai & tidak terlalu terburu2.

Setelah melewati pintu gerbang, saya melihat papan petunjuk masuk ke Knight Valley, sedangkan untuk Tea Stream Valley harus naik keatas bukit, tadinya saya pikir harus berjalan kaki, namun ternyata ada shuttle bus menuju keatas, dengan biaya 10 RMB perorang.


Beli tiketnya diloket lalu masuk kedalam antrian menuju ke bus, tiket menggunakan sistem barcode, tiket yang sudah terpakai tidak dapat digunakan kembali.


Setelah naik bus sekitar 10 menit menuju keatas, sayapun tiba di pintu gerbang Tea Stream Valley, beli tiket di loket seharga 180 RMB perorang.
Harga tiket masuk OCT east :
Knight Valley : 200 RMB
Tea Stream Valley : 180 RMB
Knight Valley + Tea Stream Valley : 300 RMB (1hari) / 350RMB (2hari)

Seperti dugaan saya, tidak banyak turis/wisatawan asing yang mengetahui & datang kemari, tidak terlihat 1 pun bus pariwisata serta turis dari negara lain, semua yang datang adalah orang lokal china.


Setelah membeli tiket, kita pun masuk kedalam, ternyata areanya luas sekali, 1 hari tidak cukup untuk mengelilingi area ini bila berjalan kaki. Sayapun memutuskan untuk membeli tiket mobil (shuttle) untuk berkeliling, sistemnya hop on hop off, jadi ada 6 titik pemberhentian mobil.


Disetiap titik pemberhentian maka tiket akan dilubangi sebagai tanda bahwa kita sudah menaiki shuttle.

Pada pemberhentian ke 1& 2 saya lebih menikmati pemandangan bunga2 serta danau & jembatan.


Pada pemberhentian ke 3 ada taman kupu2, serta rumah labu (tanman labu berbentuk botol)


Pada pemberhentian ke 4 saya disuguhi pemandangan kebuh teh yang sangat indah, suasananya tenang & damai.


Ini kereta / shuttle yang membawa saya berkeliling, selain kereta ini ada juga mobil mini (mobil kecil dibelakang kereta ) yang hanya dapat mengangkut 9 orang.

Di pemberhentian ke 5, saya disuguhi pemandangan kota tua , sangat klasik & tradisional.


Disini banyak terdapat toko serta stand yang menjual makanan tradisional china, suasana nya sungguh  tradisional seolah kembali kejaman dahulu.


Saya juga disuguhi permainanan musik tradisional, jadi teringat saat koko Jay konser juga pernah main alat musik ini :D 


Ada juga kolam & patung dewi Kwan In , pita2 merah yang tergantung adalah doa /permohonan yang dipanjatkan para pengunjung, ada yang memohon jodoh, kesehatan serta keberkahan.
Pita dijual di stand dengan harga 10 RMB.

Pemberhentian terakhir adalah spot yang paling saya nantikan, salah 1 alasan saya bertekad ke OCT East karena tertarik dengan The Interlaken nya.


Seluruh bangunan dibuat serupa dengan Interlaken di Swiss. Bangunan serta danaunya dibuat sangat mirip dengan tempat aslinya di Swiss.



Toko toko yang menjual souvenir serta cafe & restaurant semuanya bernuansa Interlaken. Nampaknya ini merupakan tempat favorit untuk melakukan foto prewedding, saya melihat setidaknya 6 pasangan sedang melakukan sesi foto pre wedding di The Interlaken. 

Saya bisa menghabiskan waktu 3 jam hanya di The Interlaken ini, banyak sekali spot cantik untuk mengambil foto. 

Pintu keluar terletak di pemberhentian ini, jadi setelah puas berkeliling disini bisa langsung keluar tanpa kembali ke pintu saat masuk pertama kali. 
Untuk pulang, saya masi harus mengeluarkan biaya 10RMB untuk tiket shuttle ke gerbang utama OCT east, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki 10 menit menuju bus stop.

Biaya yang dikeluarkan :
Bus no 1: 16RMB pp
Shuttle bus 909 : 20 RMB pp
Tiket masuk : 180 RMB
Shuttle didalam : 30 RMB
Total 246 RMB blm termasuk makan siang.

















No comments:

Post a Comment